Kemampuan teknik individu pemain menjadi hal yang membuat pelatih tim nasional Indonesia Pra-Olimpiade, Alfred Riedl, khawatir jelang lawan Turkmenistan, Rabu 23 Februari 2011.
Sebelumnya, Riedl sempat mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap kondisi fisik Yongki Aribowo dan kawan-kawan yang dianggapnya masih terlalu mudah lelah. Namun, pelatih asal Austria itu mengaku fisik pemainnya sudah meningkat pesat.
"Fisik pemain banyak meningkat, begitu juga cara bermain. Karena ketika mereka datang pertama kali di camp kondisinya sangat berat. Tapi, sekarang sudah bagus," ujar Riedl usai latihan pagi di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Februari 2011.
Kini tinggal satu masalah yang harus dibenahi Riedl jelang leg pertama Pra-Olimpiade melawan Turkmenistan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu mendatang.
Riedl menegaskan, saat ini dirinya sedang fokus meningkatkan kemampuan teknik individu pemainnya. Meski demikian, pelatih 61 tahun tersebut sadar masalah teknik tidak bisa muncul secara instan.
"Pengalaman. Teknik individu kurang bagus. Kami punya masalah dengan hal itu. Tapi, Anda harus mengerti hal (teknik) ini tergantung pengalaman pemain," ujar Riedl.
Timnas Indonesia Pra-Olimpiade dijadwalkan terbang ke Palembang besok, Senin, 21 Februari 2011 siang. Latihan penuh terakhir akan dilaksanakan Selasa 22 Februari 2011 pagi untuk memberi kesempatan tim lebih banyak istirahat.
"Latihan terakhir akan dilakukan Rabu pagi selama 15 menit di gym. Latihan penuh terakhir akan berlangsung Selasa pagi di Palembang. Kami pilih pagi agar pemain bisa mendapatkan istirahat lebih banyak sebelum pertandingan. Jadi, kami punya waktu satu setengah hari untuk istirahat," papar Riedl. (art)
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar